Skip to main content

[Ind] Ada Kontak dari Teman Saya di Batam

Kemarin (13 Juni 2020), ada kontak lewat WA dari seorag teman saya di Batam.

Kalau tidak salah, saya ketemu beliau di Batam pada tahun 2010. Sangat bersyukur karena beliau masih ingat saya meski sudah hampi sepuluh tahun yang lalu.

Pada tahun 2010, saya mengunjungi Batam untuk menyelenggarakan suatu Seminar Pengembangan Produk UMKM untuk ekspor ke Jepang atas nama expert JETRO (Japan External Trade Organization). Saat itu, saya bertugas di Jakarta sebagai penasihat pengembangan UMKM untuk KADIN Indonesia.

Kali ini, beliau minta nasihat tentang strategi pengembangan Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Saya sendiri belum pernah ke Anambas, maka saya minta waktu untuk mempelajarinya dari bahan informasi seperti media dan internet yang saya bisa dapat di Tokyo. Sekaligus saya minta beliau mengirim bahan informasi tentang Anambas jika ada.

Besoknya, beliau langsung mengirim dokumen PDF dengan berisi 97 slide PPT kepada saya dengan WA. Akhirnya, saya harus membaca dokumen tersebut.

Letaknya Anambas cukup menarik karena berlokasi di samping Natuna. Tantangan pembangunan Anambas yang berpenduduk hanya sekitar 50 ribu jiwa yang tersebar di pulau-pulau kecil adalah pengembangan pariwisata dab perikanan, serta modern dan kehasan daerah.

Ini cukup menarik tapi saya merasa harus mengunjungi Anambas selama minimum 7-10 hari untuk belajar secara langsung dari lapangan.

Tentu saja, saat ini belum bisa berangkat ke sana. Suatu hari, saya harus ke sana dan sebelumnya saya belajar dulu dari berbagai informasinya media di Jepang.

Saya menerima kontak seperti ini dari daerah-daerah di Indonesia secara langsung. Ini kesenangan dan kebahagiaan saya meskipun ini tidak ada kaitan proyek ODA pemerintah Jepang atau instansi bantuan luar negeri secara langsung, dan kadang-kadang hanya menerima secara pribadi. Aatau siapa tahu, saya diterima sebagai penasihat perorangan oleh mereka tanpa kaitan dengan JICA atau JETRO pun.

Prinsip saya adalah: memihak sama daerah lokal dimana pun. Jika ada kontak dari daerah-daerah di Indonesia, saya siap menjadi penasihat meskipun jauh. Jangan pikirkan feenya berapa meskipun perlu terima feenya. Jika ada daerah yang mau kontrak dengan saya, saya menawarkan cukup 2-3 juta / bulan untuk memberi nasihat lewat email, internet, dan online meeting dengan Zoom dll.

Saya berusaha menyambungkan antara lokal di Indonesia dan lokal di Jepang. Jika ada daerah di Indonesia yang ingin mencari mitra daerah di Jepang, saya bisa bantu. Silahkan kontak saya.

Alamat email saya: matsui@matsui-glocal.com

  Makanan Khas Batam. Enak !

Comments

Popular posts from this blog

Selamat Peluncuran JAIPONG, Tapi Belum Cukup untuk Menarik Investasi dari Jepang

Hari ini (14 Oktober 2020), setelah mengikuti rekaman WEBinar Indonesia-Japan Virtual Business Forum, situs JAIPONG juga diperkenalkan. Anda bisa mengikuti Indonesia-Japan Virtual Business Forum di dalam situs yang berikut: - Indonesia-Japan Virtual Business Forum  (YouTube) - JAIPONG (Bahasa Indonesia / Bahasa Jepang) Screen Shot dari Situs JAIPON Saat ini, Indonesia bekerja keras untuk menarik investasi dari luar negeri, terutama karena mendesak pemulihan perekonomian dari dampak Covid-19. Sebenarnya, upaya penarikan investasi PMA (Penanaman Modal Asing) terlihat serius setelah mengetahuinya banyak perusahaan Tiongkok relokasi ke Vietnam dan belum ada ke Indonesia. Indonesia tidak boleh kalah dari Vietnam dalam persaigan penarikan invesitasi PMA. Dalam rangka pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045, Indonesia harus mengatasi middle income trap (kalah dari negara yang memiliki biaya tenaga kerjanya rendah, kalah juga dari negara yang memiliki teknologi dan produktivitas ting...

[Ind] Mereka Percaya Indonesia Mencintai Jepang

Mungkin ini saya perlu memberitahukan kepada teman-teman orang Indonesia. Ini adalah refleksi pandangan sebagian masyarakat Jepang tentang Indonesia. Beberapa hari yang lalu, ada suatu posting twitter tentang sejarah Indonesia dan Jepang. Jika ada yang bisa baca bahasa Jepang, silahkan membacanya secaralangsung.     Posting Twitter tentang Sejarah Indonesia dan Jepang (bahasa Jepang) ********** Awalnya mulai dari persoalan ujian di suatu universitas swasta. Isinya mahasiswa/i diminta bikin kesimpulan dari tulisan tentang sejarah Indonesia-Jepang. Tulisan tersebut termasuk pendidikan sejarah di Indonesia yang mengatakan bahwa penjajahan tentara Jepang selama 3,5 tahun bisa dikatakan lebih berat daripada penjajahan Belanda. Ditambahnya, pendidikan sejarah di Jepang tidak begitu banyak mengajar apa yang Jepang melakukan di Asia Tenggara termasuk Indonesia pasa waktu Perang Dunia II. Tidak mengajar juga tentang penjajahan tentara Jepang terhadap wilayah Indonesia. Mestinya mahasis...

[Ind] Cerita Ibu Kos: Ketakutan menjadi Kesayangan

Kali ini saya sedikit cerita waktu saya pertama kali mulai tinggal di Jakarta pada Agustus 1990. Saya tinggal di Jakarta selama dua tahun sampai Agustus 1992. Ini pertama kali berdomosili dengan KIMS (saat ini KITAS) di Indonesia. Saya tinggal di Jakarta sebagai overseas research fellow dari kantor saya, Institute of Developing Economies (IDE), Tokyo, Jepang. IDE menugaskan kepada staf peneliti untuk tinggal di negara sasaran penelitiannya. Sebagai staf peneliti Indonesia, saya memilih tinggal di Indonesia selama dua tahun. Waktu itu, status saya di Indonesia sebagai mahasiswa S-2 UI. Biasanya, overseas research fellow menyewa rumah sendiri dan mobil sendiri seperti diplomat atau staf-staf perusahaan Jepang yang dikirim dari kantor pusat di Jepang. Namun, sebagai  calon ahli Indonesia di kantor saya, saya merasa harus berusaha tahu dan mengerti secara dalam dan benar dengan penuh pergaulan dengan masyarakat Indonesia sehari-hari. Maka, saya sengaja mencari indikos di wilayah Jakart...