Skip to main content

[Ind] Senang Kasih Kuliah di Indonesia

Salah satu minat saya adalah kasih kuliah di Indonesia.

Selama ini, saya mendapat kesempatan kasih kuliah tamu di beberapa universitas di Indonesia, termasuk Universitas Indonesia (Jakarta), Universitas Gadjamada (Yogyakarta), Universitas Brawijaya (Malang), Universitas Hasanuddin (Makassar), Universitas Sam Ratulangi (Manado), Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Ciputra (Surabaya), dll.

Pada tahun 2019, saya kasih kuliah tamu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya, Malang, dengan tema Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah: Negatf dan Positif (29 April 2019), Sejarah Pembangunan Ekonomi Modern Jepang: Perbandingan dengan Indonesia (30 April 2019), dan Strategi Pengembangan Daerah: Pendekatan Gerakan OVOP (One Village One Product Movement) untuk konteks Pembangunan Daerah Indonesia (2 Mei 2019).

Setelah selesai kuliah tamu di Universitas Brawijaya (29 April 2019)

Selain itu, saya kasih kuliah tamu di Universitas Sulawesi Tenggara, Kendari, dengan tema Kewirausahaan untuk Kesejahteraan Masyarakat (4 Oktober 2019).

Kuliah tamu di Universitas Sulawesi Tenggara (4 Oktober 2019)

Kesenangan saya di dalam kuliah tamu adalah pergaulan dengan mahasiswa/i lewat interaksi tanya-jawab. Bisa mendapat apa yang dipikirkan oleh mahasiswa/i secara langsung. Sebenarnya saya sendiri beruntung untuk belajar apa yang diminati oleh dosen dan mahasiswa/i terutama tentang pembangunan daerah di Indonesia.

Saya tidak puas hanya untuk memberikan informasi dan ilmu di dalam kuliah tamu. Kuliah adalah kesempatan interaksi antara dosen dan mahasiswa/i.

Selain itu, saya merasa kasus di Jepang belum tentu referensi baik untuk Indonesia. Tidak selalu saya minta kepada mahasiswa/i untuk belajar dari Jepang. Mahasiswa/i diminta berpikir dulu sebagai referensi umum mengenai contoh di Jepang di dalam konteks Indonesia. Lalu, kita diskusi bersama. Saya juga berusaha membahas sesuai dengan konteks Indonesia jika kasih kuliah di Indonesia.

Mimpi saya adalah ada mahasiswa/i saya di Indonesia dan ada mahasiswa/i di Jepang. Kalau bisa mau ada mahasiswa/i saya di negara lain juga. Metode kuliah saya tetap sama: referensi dan diskusi.

Saya senang sekali jika ada pihak perguruan tinggi yang menawarkan kesempatan kasih kuliah tamu di Indonesia. Temanya bisa menyesuaikan, termasuk politik, ekonomi, kebijakan, desentralisasi, OVOP, teknik fasilitasi, masyarakat & budaya Jepang, tenaga kerja, dll.

Saya ingin berpikir bersama-sama tentang masa depan dunia kita bersama dosen dan mahasiswa/i dengan kesempatan kasih kuliah saya. Jika ada yang mau menawarkan kuliah tamu, silahkan kontak saya lewat email ke matsui@matsui-glocal.com. Bisa juga kuliah lewat online seperti Zoom, Microsoft Teams, dll.

Terima kasih atas perhatiannya.

Comments

Popular posts from this blog

Selamat Peluncuran JAIPONG, Tapi Belum Cukup untuk Menarik Investasi dari Jepang

Hari ini (14 Oktober 2020), setelah mengikuti rekaman WEBinar Indonesia-Japan Virtual Business Forum, situs JAIPONG juga diperkenalkan. Anda bisa mengikuti Indonesia-Japan Virtual Business Forum di dalam situs yang berikut: - Indonesia-Japan Virtual Business Forum  (YouTube) - JAIPONG (Bahasa Indonesia / Bahasa Jepang) Screen Shot dari Situs JAIPON Saat ini, Indonesia bekerja keras untuk menarik investasi dari luar negeri, terutama karena mendesak pemulihan perekonomian dari dampak Covid-19. Sebenarnya, upaya penarikan investasi PMA (Penanaman Modal Asing) terlihat serius setelah mengetahuinya banyak perusahaan Tiongkok relokasi ke Vietnam dan belum ada ke Indonesia. Indonesia tidak boleh kalah dari Vietnam dalam persaigan penarikan invesitasi PMA. Dalam rangka pembangunan jangka panjang sampai tahun 2045, Indonesia harus mengatasi middle income trap (kalah dari negara yang memiliki biaya tenaga kerjanya rendah, kalah juga dari negara yang memiliki teknologi dan produktivitas ting...

[Ind] Mereka Percaya Indonesia Mencintai Jepang

Mungkin ini saya perlu memberitahukan kepada teman-teman orang Indonesia. Ini adalah refleksi pandangan sebagian masyarakat Jepang tentang Indonesia. Beberapa hari yang lalu, ada suatu posting twitter tentang sejarah Indonesia dan Jepang. Jika ada yang bisa baca bahasa Jepang, silahkan membacanya secaralangsung.     Posting Twitter tentang Sejarah Indonesia dan Jepang (bahasa Jepang) ********** Awalnya mulai dari persoalan ujian di suatu universitas swasta. Isinya mahasiswa/i diminta bikin kesimpulan dari tulisan tentang sejarah Indonesia-Jepang. Tulisan tersebut termasuk pendidikan sejarah di Indonesia yang mengatakan bahwa penjajahan tentara Jepang selama 3,5 tahun bisa dikatakan lebih berat daripada penjajahan Belanda. Ditambahnya, pendidikan sejarah di Jepang tidak begitu banyak mengajar apa yang Jepang melakukan di Asia Tenggara termasuk Indonesia pasa waktu Perang Dunia II. Tidak mengajar juga tentang penjajahan tentara Jepang terhadap wilayah Indonesia. Mestinya mahasis...

[Ind] Cerita Ibu Kos: Ketakutan menjadi Kesayangan

Kali ini saya sedikit cerita waktu saya pertama kali mulai tinggal di Jakarta pada Agustus 1990. Saya tinggal di Jakarta selama dua tahun sampai Agustus 1992. Ini pertama kali berdomosili dengan KIMS (saat ini KITAS) di Indonesia. Saya tinggal di Jakarta sebagai overseas research fellow dari kantor saya, Institute of Developing Economies (IDE), Tokyo, Jepang. IDE menugaskan kepada staf peneliti untuk tinggal di negara sasaran penelitiannya. Sebagai staf peneliti Indonesia, saya memilih tinggal di Indonesia selama dua tahun. Waktu itu, status saya di Indonesia sebagai mahasiswa S-2 UI. Biasanya, overseas research fellow menyewa rumah sendiri dan mobil sendiri seperti diplomat atau staf-staf perusahaan Jepang yang dikirim dari kantor pusat di Jepang. Namun, sebagai  calon ahli Indonesia di kantor saya, saya merasa harus berusaha tahu dan mengerti secara dalam dan benar dengan penuh pergaulan dengan masyarakat Indonesia sehari-hari. Maka, saya sengaja mencari indikos di wilayah Jakart...